Surga... Apa sih surga itu ?
Awalnya saya mengira surga itu
hanyalah kiasan atau suatu perumpamaan dari para ahli Kitab, padahal
mereka sendiri belum tahu surga itu bentuknya seperti apa dan surga itu
di mana, apa di atas langit? Atau kita harus menempuh bermiliar-miliar
tahun cahaya untuk menemui surga atau cuma iming-iming buat orang-orang
yang beriman akan kenikmatan yang ada di surga sehingga keimanan mereka
bertambah dengan berbuat kebajikan-kebajikan dan meninggalkan semua
bentuk kemungkaran.
Surga itu tempat yang paling
indah, terindah dari tempat yang ada di dunia ini. Surga lebih indah
dari 7 keajaiban dunia. Surga lebih indah dari wanita tercantik
sedunia. Itu hanya kata orang dan tak ada buktinya...
Mungkin saya orang yang paling
beruntung bisa melihat surga. Memang indah surga itu, menenangkan,
menyenangkan, nyaman dan tak mungkin bisa terlupakan, walaupun saya
melihatnya hanya di mimpi belaka.
Walaupun
saya cuma bemimpi tentang surga, tapi lewat mimpi itu saya bisa tahu
keadaan surga itu bagaimana. Hanya lewat mimpi saja, saya merasakan
surga ternyata begitu indah, apalagi kita sebagai manusia menjadi
penghuni surga. begitu beruntungnya orang itu. Allahuakbar...
Inilah mimpi saya, terserah
orang mau percaya apa tidak. Orang bilang mimpi itu kembang tidur dan
islam bilang mimpi seperti itu merupakan salah satu dari 46 tanda
kenabian seseorang (tentunya kita meyakini bahwa Rasulullah SAW adalah
nabi dan rasul yang terakhir). Wallahu'alam...
Inilah mimpiku...
"Saya
masuk ke suatu rumah, di rumah itu saya bertemu dengan seorang
perempuan, saya tidah tahu siapa dia. Kemudian dia bilang, "Hai kamu..
naiklah ke atas dan bukalah genteng itu". Kemudian saya bergegas naik
ke atap dan membuka genteng itu. Setelah saya membukanya, ternyata ada
ruangan gelap dan kemudian saya naik tapi ternyata ada genteng lagi di
bagian atas. Lalu saya naik lagi dan membuka genteng itu. Setelah
terbuka ada ruangan lagi yang sama dan gelap serta bagian atas ada
genteng lagi. Saya melakukan kegiatan itu terus-menerus dan saya
membuka genteng terakhir dan ternyata ada cahaya yang begitu indah
kemilaunya, berlian mahal pun tak bisa mengalahkan indahnya kemilau
cahya itu. Begitu indah sampai saya tak bisa menggambarkan bagaimana
indahnya kemilau cahaya itu.
Kemudian setelah saya membuka
genteng terakhir, saya memasuki ruangan terakhir dan saya tidak
menemukan genteng lagi di atas saya. Saya masuk ke ruangan tersebut
dengan diterpa cahaya kemilau itu. Saat naik, wow.. saya takjub sekali.
Saya melihat jembatan dan di bawah jembatan itu mengalir sungai yang
begitu jernih airnya. Pohon-pohon yang menaungi sungai, pohon-pohon nan
elok, tanah yang begitu lembut menyentuh kaki saya. Tempat itu begitu
indah, nyaman, tentram. Tak pernah saya merasakan tempat yang begitu
indah seperti itu. Subhanallah..
Saat saya asyik melihat-lihat
sekeliling saya, kemudian ada seseorang datang, dia seorang kakek yang
memakai baju putih. Perawakannya seperti kyai sepuh. Saya merasa tak
kuasa tuk melihat wajahnya, sehingga pandangan saya tertunduk ke bawah.
Lalu saya bertanya ke beliau "Tempat ini apa ya, Kek?" beliau menjawab,
"Ini surga Nak.". Lalu saya membalas, "Indah sekali surga itu ya
Kek...". Beliau menimpali "Ya jelas indah Nak, namanya juga surga,
kalau jelek itu namanya neraka". Hehehehe.. Perkataannya membuat saya
tertawa.
Lalu kakek itu memberikan
beberapa kunci. Kemudian saya bilang "Kek.. Ini apa?" beliau menjawab,
"Ini ada beberapa kunci surga, berikan kunci surga ini kepada
teman-temanmu yang kamu anggap baik. Jagalah kunci ini baik-baik ya?".
Saya menerima kunci itu dengan tangan terbuka seperti saat tangan kita
terbuka ketika kita berdoa meminta sesuatu kepada Allah SWT. Lalu kakek
itu bilang "Sudah, sekarang Kamu kembali lagi ke dunia, kapan-kapan ke
sini lagi ya?"
Saya menuruti perkataan kakek
tadi, saya kembali lagi ke lubang genteng yang saya buat tadi. Kemudian
saya turun ruangan demi ruangan yang gelap itu dan di bagian bawah
sendiri saya bertemu dengan perempuan tadi. Dia bilang, "Kamu dapat apa
di atas?". Saya menjawab, "Saya dapat ini, saya disuruh memberikan
kepada teman-teman yang saya anggap baik dan disuruh menjaganya". Dia
membalas, "Wah.. masukin itu di brankas aja biar aman". Kemudian saya
menyimpan kunci-kunci itu di brankas rumah perempuan itu dan saya
keluar dari rumah tersebut. Beberapa saat kemudian saya kembali lagi
ke rumah itu dan ternyata setengah jumlah dari kunci itu hilang.
Itulah mimpi saya.. Mimpi yang
saya alami antara bulan februari - maret 2010 dan saya mualaf pada
tanggal 28 mei 2010. Mimpi ini merupakan salah satu dari 3 mimpi yang
membuat saya masuk islam. Tidak cuma mimpi saja yang membuat saya masuk
islam tapi ada beberapa hal lain sehingga saya memeluk agama ini.
Kemudian saya mencoba
menafsirkan mimpi ini, dan saya tersentak kaget. Setelah masuk islam,
saya membaca beberapa ayat Al-Quran, yaitu QS : Al-Baqarah : 25.
Dan
sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat
baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir
sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rizki buah-buahan dalam
surga-surga itu, mereka mengatakan:”Inilah yang pernah diberikan kepada
kami dahulu”. Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di
dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya”.
(QS. 2:25)
Kemudian saya membaca surat
Al-Waqiah yang menceritakan tentang keadaan surga. Benar-benar takjub
saya membaca Al-Quran itu. Padahal saya bermimpi tentang surga sebelum
saya masuk Islam dan membaca Al-Quran beberapa minggu setelah saya
menjadi mualaf dan Al-Quran sendiri sudah menjelaskan secara rinci
tentang keadaan surga seperti apa. Al-Quran itu adalah peta surga,
jalan menuju surga, jika kita memegang teguh Al-Quran, menjalankan apa
yang terkandung di Kitab Suci itu. Allahuakbar.. Allah Maha Besar.
Dan perkataan kakek tadi, "Ini
kunci surga, berikan kunci surga ini kepada teman-temanmu yang kamu
anggap baik. Jagalah kunci ini baik-baik ya?" Ya benar perkataan kakek
itu, Allah SWT memberikan hidayah-Nya kepada saya melalui teman-teman
baik saya, teman dekat saya.
Rasulullah SAW bersabda :
“Siapa yang dapat mengislamkan orang dengan usahanya, maka pastilah ia masuk ke dalam surga.” (At-Tabrani)
Benar perkataan kakek itu, yang
pantas mendapatkan kunci surga itu adalah teman baikku karena merekalah
yang mengislamkan saya. Terimakasih teman... syukron. Jagalah baik-baik
kunci itu karena pada akhir mimpiku, sebagian kunci ada yang hilang.
Jagalah amanah itu.
Sekian mimpi yang saya alami. Insya Allah akan saya lanjutkan pada edisi selanjutnya.
Terimakasih..
M Ainur Rofiq.